Berbakti Kepada Kedua Orangtua Dan
Mempererat Keluarga
Imam An-Nawawi
Kitab Riyadhus Shalihin Bab 40
Dari Abuddarda' رضي الله عنه bahwasanya
ada seorang lelaki datang kepadanya: "Sesungguhnya saya mempunyai seorang
isteri dan sesungguhnya ibuku menyuruh kepadaku supaya aku
menceraikannya." Kemudian Abuddarda' berkata:
"Saya mendengar
Rasulullah صلی الله عليه وسلمbersabda:
"Orangtua adalah pintu yang paling
tengah di antara pintu-pintu syurga." Maka jikalau engkau suka, buanglah
pintu itu - tidak perlu mengikuti perintahnya atau tidak berbakti padanya,
tetapi ini adalah dosa besar, atau jagalah pintu tadi - dengan mengikuti
perintah dan berbakti dan ini besar pahalanya."
Diriwayatkan oleh Imam
Termidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis shahih.
PENJELASAN HADIST :
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan sembahlah Allah serta jangan
menyekutukan sesuatu denganNya. juga berbuat baiklah kepada kedua orangtua,
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang menjadi kerabat,
tetangga yang bukan kerabat, teman seperjalanan, orang yang dalam perjalanan
dan bambasahaya yang menjadi milik tangan kananmu." (an-Nisa': 36)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Dan bertaqwalah kepada Allah yang
dengan namaNya engkau semua saling menuntut hak dan peliharalah kekeluargaan."
(an-Nisa': 1)
"Orang-orang yang berakal ialah
mereka yang memperhubungkan apa yang diperintahkan untuk diperhubungkan oleh
Tuhan - yakni shilatur rahmi." (ar-Ra'ad: 21)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan Kami - Allah - berwasiat kepada
manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya." (al-Ankabut: 8)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Dan Tuhanmu telah menentukan supaya
engkau semua jangan menyembah melainkan Dia dan supaya engkau semua berbuat
baik kepada kedua orangtua. Dan kalau salah seorang di antara keduanya atau
keduanya ada di sisimu sampai usia tua, maka janganlah engkau berkata kepada
keduanya dengan ucapan "cis", dan jangan pula engkau menggertak
keduanya, tetapi ucapkanlah kepada keduanya itu ucapan yang mulia - penuh kehormatan.
"Dan turunkanlah sayap kerendahan -
maksudnya: Rendahkanlah dirimu - terhadap kedua orangtuamu itu dengan
kasih-sayang dan katakanlah: "Ya Tuhanku, kasihanilah kedua orang tuaku
itu sebagaimana keduanya mengasihi aku di kala aku masih kecil." (al-lsra':
23-24)
Juga Allah Ta'ala berfirman:
"Dan Kami - Allah - berwasiat kepada
manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah
mengandungnya dengan menderita kelemahan di atas kelemahan - yakni terus
-menerus - dan ceraian susuannya dalam dua tahun. Hendaknya engkau bersyukur
kepadaKu dan kepada kedua orangtuamu." (Luqman: 14)
No comments:
Post a Comment