Tuesday, December 30, 2014
Tuesday, June 24, 2014
Thursday, May 29, 2014
DETEKSI KANKER SECARA DINI
Kanker Serviks ( Kanker Leher Rahim )
Lakukan pemeriksaan pap smear secara rutin terutama bagi para wanita yang aktif secara seksual. Pap smear sebaiknya mulai dilakukan setelah 3 tahun melakukan aktifitas seksual dan di ulang setiap tiga tahun.
Pap smear tidak perlu dilakukan bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun yang sebelumnya telah melakukan pemeriksaan rutin dan bagi mereka yang telah diangkat rahimnya.
Kanker Ovarium
Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini kanker ovarium adalah dengan USG. Pengukuran kadar ca125 dan pemeriksaan pelvis tidak dianjurkan karena hasil yang didapatkan tidak terlalu memuaskan serta tidak praktis.
Kanker Payudara
Deteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara mandiri (SADARI). Pemeriksaan ini bisa secara rutin dilakukan setiap hari dengan meraba apakah ada benjolan pada payudara.
Pemeriksaan lainnya adalah dengan melakukan mamografi setiap 1 sampai 2 tahun bagi perempuan yang berusia diatas 40 tahun terutama mereka yang memiliki saudara yang pernah menderita kanker payudara.
Kanker Usus Besar
Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini kanker usus besar sebaiknya dilakukan bagi mereka yang telah berusia diatas 50 tahun. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan darah tersamar pada kotoran (occult blood test) dan kolonoskopi setiap sepuluh tahun.
Deteksi dini harus dilakukan lebih awal untuk mereka yang dikatakan memiliki resiko tinggi yaitu ada riwayat keluarga yang menderita kanker usus besar.
Terima kasih.
Sumber: http://www.blogdokter.net/2009/08/31/deteksi-dini-kanker/
Sunday, April 6, 2014
Menyongsong Generasi Emas Qur’ani
Menyongsong Generasi Emas Qur’ani
By Ustadz
Arham bin Ahmad Yasin, Lc.,MH
Khalid bin
Walid menangis karena merasa interaksi beliau dengan Al Qur’an berkurang karena
uzur beliau saat itu sebagai panglima perang.
Bagaimana dengan
kita??
#introspeksi
Tidakkah generasi
ini akan mulia melainkan dengan apa yang menjadikan generasi terdahulu mulia
(read: Al Qur’an)
Tinggi rendahnya
derajat suatu kaum di sisi Allah tergantung dengan interaksi kaum tersebut
dengan Al Qur’an.
Seperti apa
interaksi kita dengan Al Qur’an? Masihkah kita merasa asing dengannya?
#introspeksi
Orang yang
asing dengan AL Qur’an adalah musuh Rasulullah SAW. tidak akan mendapat syafaat
di Yaumil Akhir kelak.
#introspeksi
Bentuk-bentuk
interaksi kita dengan Al Qur’an:
1. Tilawah setelah
kita mengimani Al Qur’an. Baca dengan baik dan benar, tidak asal baca.
#introspeksi
#introspeksi
2. Tadabbur,
memahami makna ayat2 Al Qur’an . butuh kesungguhan dalam belajar.
#introspeksi
3. Menerapkan,
mengamalkan dengan hidayah Allah. Hidayah tidak bisa hanya menunggu. Carilah!
#introspeksi
4. Tabligh:
mendakwahkan, mengajarkan.
‘Khairukum
man ta’allamal qur’ana fa’allamahu’ : “sebaik-baik kalian adalah yang belajar
Al Qur’an dan yang mengajarkannya.”
#introspeksi
5. Tahfidz,
menghafalkan.
Hafal keseluruhan:
fardhu kifayah.
Hafal sebagian:
fardhu ‘ain.
#introspeksi
Mengapa terkadang
kita lalai?
Karena kita
kurang menyadari bahwa Al Qur’an adalah kebutuhan mendesak yang harus
terpenuhi.
“percuma
bacaan bagus kalau tidak diamalkan” >> biasanya ini adalah perkataan dari
lisan yang tidak mampu menbaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
Hati-hati
dalam memvonis diri sendiri dan orang lain.
#introspeksi
Semuanya butuh
proses – kesungguhan – pengorbanan – dan kesabaran
Ketika muncul
alasan untuk tidak ikut proses belajar, “saya tidak bisa ikut belajar, karena
saya harua …”
Yang mengharuskan
siapa?
Yang mengharuskan
belajar Al Qur’an siapa?
#introspeksi
Upaya minimal
mustahil akan mendapat hasil maksimal
Selamat belajar
Al Qur’an ^^
Monday, January 6, 2014
Muhasabah
Jika Allah SWT mencintai umatNya,
maka Allah akan mengujianya...
Jika ia sabar,
maka Allah akan memilihnya....
Jika ia ridho,
maka Allah akan menyucikannya...
Jika kau rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya bersabar,
itulah indikasi pertanyaan,,,
Mengapa perjuangan itu pahit?
Karena Surga itu Manis
Jangan meminta Allah untuk meringankan bebanmu,
tapi,
mintalah Allah untuk menguatkan tulang punggungmu....
Dalam kesakitan, teruji kesabaran...
Dalam perjuangan, teruji keikhlasan....
Selalu jaga ruhiyah,,
keep hamasah,,, (^_^)
Subscribe to:
Posts (Atom)