Thursday, April 21, 2011

Renungan


Renungan :
Aku kuatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai.
Ada yang khusuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat redah hati bagai sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.

Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat.
Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan.
Ada pezina yang tampil menjadi figur.
Ada orang berilmu tapi tak faham.
Ada yang faham ilmu tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi.
Ada yang bodoh tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak.
Ada yang berakhlak  tapi tak bertuhan.
Lalu diantara semua itu, dimanakah aku berada?
(Imam Ali Bin Abi Thalib)        
____________________________________________________
Tulisan di atas adalah sms yang sya dapat dari salah satu teman beberapa waktu yang lalu.
Subhanallah sya kembali terhenyak membacanya. Termasuk dalam kategori yang manakah sya?? Atau malah ada banyak kategori...

Teringat kembali akan semua keegoisan dan kemunafikan yang pernah saya lakukan,, :’( Astagfirullah,, sampai pada suatu masa sya mengalami penyesalan yang sudah tidak dapat diperbaiki sama sekali, hanya ada seandainya,, kalau saja,, kenapa begini,, harusnya,,, dan kata pengandaian lain yang dapat masuk ke benak saya. Seharusnya saya minta maaf pada orang itu atas apa yang saya lakukan,, sedihnya karena tidak bisa lagi memperbaiki,, tidak bisa mengatakan betapa menyesalnya sya setelah kehilangan dia. :’( :’(

Dan filosofi itu memang benar, penyesalah akan datang belakangan. Kita tidak akan mampu mengetahui atau membayangkan apa yang akan terjadi satu hari ke depan, satu jam kedepan, satu menit ke depan, bahkan satu detik ke depan pun tidak. Kita, manusia, hanya bisa berangan angan, berencana. 

Maka benar adanya ajaran agama kita jika kita harus melakukan sesuatu yang bermanfaat selagi bisa, agar tidak ada penyesalan. Sebab jika tidak, yang ada hanya penyesalan yang tidak akan merubah apapun. Walaupun kita minta maaf, berusaha memperbaiki dan membenahinya semuanya tidak akan pernah kembali ke masa dimana kita seharusnya tidak lakukan kesalahan.
___________________________________________________
Maafkan aku sahabat..... untuk semua yang telah kulakukan padamu dan semua kesalahan di masa lalu,,, maaf karena aku tidak bisa datang menemuimu diasaat terakhirmu,,,

Untukmu yang sudah tak bisa bertemu,, tak bisa ku sentuh,, tak bisa ku peluk dan tak bisa ku lihat lagi selamanya,,,, :’(

Aku rindu pada senyummu, suaramu, bahasamu, ketulusanmu dan semua tentang dirimu yang dulu selalu kulihat dan ku nikmati tanpa memahami apa arti dirimu bagiku,,, :’(

Maafkan aku wahai saudaraku....

Tiada kata lagi yang dapat  ku ungkapkan untukmu selain maaf.......

No comments:

Post a Comment