BELAJAR DIAM
Permasalahan
1. Wallahua’lam
adalah setengah ilmu
2. Dengarkan
orang yang berbicara, tidak peduli siapa pun itu
3. Salah jika
merasa senang banyak yang mendengarkan
Diam dari
senda gurau, yang batil, dan perkataan yang tidak ada faedahnya baik bagi diri
sendiri maupun orang lain bukan diam dari kebenaran. Hal ini dijelaskan dalan
QS Al Mu’minun ayat 1-3.
Hikmah diam
1. Yang banyak
bicara banyak pula dosanya, dan sebaliknya.
2. Yang sempit
hatinya akan leluasa lisannya, yang luas hatinya akan sempit lisannya.
3. Yang sibuk
dengan hal yang tidak bermanfaat maka akan terhalang di kegiatan yang
bermanfaat.
4. Barang siapa
yang banyak akal sedikit bicara, yang sedikit akalanya banyak bicara.
5. Diam adalah
hikmah.
6. Jika tidak ada
orang dia mencela, jika ada dia akan menggunjing orang lain,
7. Yang sibuk
dengan keadaan orang lain (aib) maka keadaan dirinya akan hilang.
Metode
1. Punya rasa
malu terhadap Allah.
2. Jadilah diam
sebagai ciri utama dalam hidup. Piker dulu sebelum bicara dan latih lisan.
3. Mempersedikit
bergaul dengan manusia (menyendiri yang syar’i). termasuk merubah diri adalah
bergaul dengan orang lain (Ibnu Al Jauzy). Dalam sehari harus ada waktu khusus
untuk mendekatkan diri kepada Rabb, misalnya antara magrib-isya.
Mengingat manusia adalah penyakit, dan mengingat
Allah SWT adalah obat –Umar bin Khattab-